Minggu, 05 Oktober 2014

klasifikasi dan cara menanam apel



Apel (Pyrus malus) dapat hidup subur di daerah yang mempunyai temperatur udara dingin. Tumbuhan ini di Eropa dibudidayakan terutama di daerah subtropis bagian Utara. Sedang apel lokal di Indonesia yang terkenal berasal dari daerah Malang, Jawa Timur. Atau juga berasal dari daerah Gunung Pangrango, Jawa Barat. Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut.
Tumbuhan apel dikatagorikan sebagai salah satu anggota keluarga mawar-mawaran dan mempunyai tinggi batang pohon dapat mencapai 7-10 meter. Daun apel sangat mirip dengan daun tumbuhan bunga mawar. Berbentuk bulat telur dan dihiasi gerigi-gerigi kecil pada tepiannya. Pada usia produktif, apel biasanya akan berbunga pada sekitar bulan Juli. Buah apel yang berukuran macam-macam tersebut sebenarnya merupakan bunga yang membesar atau mengembang sehingga menjadi buah yang padat dan berisi.

Regnum           : Plantae (Tumbuhan)
Sub Regnum   : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi               : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Sub Divisi       : Angiospermae
Kelas               : Dicotyledoneae
Sub Kelas        : Dialypetalae
Ordo                : Rosales
Famili              : Rosaceae (suku mawar-mawaran)
Genus              : Pyrus
Spesies            Pyrus malus L.




JENIS-JENIS APEL YANG BERADA DI INDONESIA

1. Apel Rome beauty
2. Manalagi
3. Ana
4. Hijau (New Zeland)


Cara budidaya tanaman Apel :
Apel dasar ( alas) di stek / dengan sistem
belah dengan menggunakan mata atau batang baru dari jenis jenis apel di atas, apel dasar biasanya dapat diperoleh dari batang bawah apel yang sudah berumur dari 1 tahun sampai 10 tahun

Cara penyetekan :
1. Apel dasar yang sudah siap di sayat bentuk (T) di atas permukaan tanah setinggi 30 cm, kemudian dengan menggunakan mata tunas dari jenis–jenis apel yag di kehendaki baik rome beauty,manalagi,ana, hijau, setelah di isi dengan mata tunasnya maka di tutup (balut) dengan palstik bisa menggunakan tali rafia maupun tali dari palstik es yang direntangkan untuk menghindari pembusukan karena air hujan. Setelah stek berumur 2 sampai 3 bulan dapat di buka dan dibiarkan untuk tumbuh setelah 5 bulan maka muncul bibit baru dari apel yang sudah di stek. Biasanya yang cepat dan baik pertumbuhannya untuk stek adalah apel manalagi.
2. Setelah apel yang sudah di stek berumur 1 tahun, bisa di pindah di tempat yang sudah di sediakan.

Cara penanaman apel baru:

1. Sediakan tanah yang dilobangi dengan ukuran lobang ukuran 1m x 1m x 50cm kemudian di beri pupuk kandang dengan ukuran per lobang 30 kg, jarak tanam apel adalah 1,5 sampai 2 m.
2. Setelah mulai tumbuh dapat di semprot dengan menggunakan perangsang tubuh atau menggunakan pupuk daun di campur dengan insektisida untuk menghindari ulat daun yang sering memakan pucuk tunas apel.
Cara perawatan apel supaya berbuah
1. Setelah berumur sekitar 6 sampai 8 bulan apel mulai dapat di rompes (di rontokan), setelah itu di lakukan pemotongan tunas dengan ukuran 50 cm dari batang awal ini bertujuan untuk membuat tunas baru dan pembuahan, setelah itu apel di lengkung dengan menggunakan tali plastik (rafia) bertujuan untuk membuat apel tetap pendek guna memudahkan petani untuk perawatan dan juga dapat merangsang pertumbuhan tunas baru.
2. Biasanya setelah semua perawatan awal di lakukan petani menyemprot apel yang belum berdaun itu menggunakan perangsang tumbuh yang biasa di gunakan adalah DORMEX. Dormex juga dapat di gunakan dengan cara tutul atau memberi perangsang pada bakal buah saja ini bertujuan menghemat perangsang tumbuh.
3. Setelah perangsangan kira-kira berumur 28 hari maka mulai muncul tunas baru yang di barengi bunga apel yang masih berwarna merah setelah 3 hari maka bunga apel mulai mekar, disaat bunga apel mulai mekar maka di sinilah pembentukan buah mulai terjadi, setelah 1 minggu bunga mulai kelihatan kec
oklatan dan buah apel kecil (pentil) mulai kelihatan biasanya buah apel setiap bakal buah ada yang 3 sampai 5 buah. Setelah berumur 1,5 bulan buah apel mulai sebesar telur puyuh disaat seperti ini biasanya diadakan penjarangan buah dengan mengurangi buah apel yang berbuah 3 sampai 5 di jadikan Cuma 2 buah perbakal buah ini dimaksudkan untuk membuat buah menjadi besar-besar.
4. Setelah berumur 5 sampai 6 bulan apel siap dipanen.
5. Dalam pemanenan ini para petani menggunakan jasa tengkulak yang akan menjual keluar daerah maupun keluar pulau. Apabila apel dalam keadaan bagus maka apel dapat menghasilkan buah per batang mencapai 50kg sampai 200 kg perbatang apabila apel berumur 5 sampai 10 tahun dan biasanya petani di wilayah kecamatan Tutur memiliki 100 batang sampai 6.000 batang apel yang berproduksi dan harga per kilogram bisa mencapai Rp 5.000 sampai Rp 7.000 yang membedakan harga adalah kualitas apel.
Kandungan Buah Apel
Dalam buah apel, terkandung banyak vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, dan vitamin C. Terdapat pula sejumlah mineral seperti potassium, magnesium, kalsium, zat besi, zinc. unsur lainnya seperti fitokimian, tanin, serat, baron, asam tartar terdapat juga dalam buah apel.
Beberapa manfaat Buah Apel
Dengan adanya vitamin, mineral serta unsur-unsur lainnya dalam buah apel, menjadikannya tergolong sebagai tanaman obat, dan dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Manfaat buah apel diantaranya :
  1. Serat dalam buah apel dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, menghindarkan dari serangan diare/ konstipasi. Serat ini juga berguna untuk mengurangi lemak dan kolesterol tubuh, sehingga baik dijadikan menu dalam program diet anda.
  2. Mengkonsumsi buah apel dengan cara di gigit dan dikunyah dapat meningkatkan produksi air liur dalam mulut. Hal ini dapat menurunkan tingkat bakteri dalam mulut,serta dapat melindugi gigi dari kropos serta penyakit gusi.
  3. Kandungan anti oksidan dalam buah apel dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari radikal bebas negatif.
  4. Melindungi mata dari penyakit katarak
  5. Menurunkan resiko terserang Alzheimer pada otak.
  6. Kulit apel bermanfaat untuk menghambat tumbuhnya sel-sel kanker pada payudara, lever, serta usus besar.






Cara pengolahan buah apel:
Atasi masalah kulit berminyak

  1. Haluskan satu buah apel degan cara di parut (dibuang dulu biji apel sebelumnya)
  2. Lalu tambahkan 5 sendok madu, aduk hingga rata
  3. Oleskan masker hingga kering (kira-kira 10menit)
  4. Kemudian bersihkan wajah dengan air bersih.
Obat batuk sederhana dari Apel
Selain untuk pencuci mulut, buah apel juga bisa digunakan sebagai obat batuk alami dan mudah untuk menyiapkannya:
  1. Ambil buah apel yg mateng (disarankan apel merah namun apel hijau jg boleh)
  2. Potong rata menjadi 4 bagian
  3. Kukus potongan apel di dalam panci kukus selama 10-15 menit dgn api yg sedang
  4. Makan apel yg telah dikukus beserta kulitnya saat masih hangat2 kuku
  5. Makan apel kukus ini secara rutin selama 3 hari berturut2. *Ulangi bila belum sembuh total


Tidak ada komentar:

Posting Komentar